RAGAM INFO

Dalam kejadian ini sejumlah orang tewas akibat luka-luka tusukan. Dan sebagian lainnya tewas akibat pukulan di kepala. Beberapa orang juga tewas karena dilemparkan dari tempat tinggi. Sebagian lainnya tewas terinjak-injak saat para penonton berlarian menyelamatkan diri. Dan setelah peristiwa ini, banyak mayat-mayat yang bergelimpangan dimana-mana, nyawa manusia seperti tidak ada harganya sama sekali.

Kerusuhan ini terjadi di stadion Port Said setelah pertandingan Al-Ahly melawan tuan rumah Al-Masry. Kubu tuan rumah kalah dengan skor 3-1. Entah apa pemicunya, namun tak lama setelah pertandingan, para suporter dari kedua belah pihak saling serang dengan batu dan kursi. Jika dilihat dari daftar riwayat mesir, mungkin peristiwa ini menyerempet sedikit dengan kejadian ketika Presiden Husni Mubarak terguling. karena terjadi hasutan menuduh para pendukung Presiden Husni Mubarak.

Dalam kerusuhan ini polisi tidak bisa bertindak apa-apa, entah itu karena belum dilatih menangani kasus kekersana seperti ini atau memang tidak berani, akan tetapi dalam kejadian Husni Mubarak kemarin para masyarakat mesir menganggap polisi sebagai pasukan yang kuat dan brutal.

Kejadian di stadion ini sangat miris sekali, seperti terjadi peperangan pada jaman dahulu. Orang-orang pada bersimbah darah, tidak perduli kanan kiri, mereka membabi buta dengan apa yang dipegangnya, akan tetapi setelah kerusuhan ini pihak militer telah menahan 47 orang yang berkaitan serangan ke dalam lapangan tersebut.

Dan beberapa petinggi negara itu pun segera membuat rapat darurat untuk menangani kerusuhan ini, semoga negara itu dapat kembali normal seperti sedia kala.

Posted in: kekerasan